Day : Thursday
Date : September 6th, 2007
Seorang guru di depan anak didiknya bukan lagi ujung panah yang berbisatetapi sebatang pohon yang sederhana...Bukan kekuatan dan keangkerannya utamatetapi ketekunannya mengawasi dan mencintai agar pura putri menjadi mandiri,percaya diri bahwa kehadirannya berarti...Seorang guru kini adalah teman sejati....(oleh Putu Wijaya)
Begitulah syair dari Bung Putu Wijaya, yang ku ambil dari sebuah majalah, tapi aku lupa namanya (klo tidak salah ingat, majalah GURU)
Memang, tidak dapat dipungkiri tugas seorang guru tidaklah semudah membalik telapak tangan, karena selain berkwajiban untuk mendidik putra/i bangsa, ia juga harus menjadi figur teladan manusia berbudi luhur, bijaksana, penuh dengan kreativitas dan selalu menghasilkan karya-karya nyata..
Terpaan cobaan yang datang bertubi-tubi kepada guru, bukan lagi menjadi penghalang guru untuk terus menunaikan kewajibannya, untuk mendidik generasi2 penerus bangsa ini..
Dan sudah semestinya, guru menjadi pelipur lara dikala duka, api semangat ketika hilang asa, penyejuk bila dahaga tercipta, bagi para murid2nya yang tercinta...
Hm, aku mengakui kalo tugas tersebut memang tidak mudah, apalagi di zaman yang penuh dengan segala macam dan bentuk informasi.
Kesemuanya terkumpul menjadi satu dalam satu era. Kebajikan dan kejahatan, Terang gelap, Lurus dan sesat terakumulasi....
Ok, aku juga menyadari, aku harus terus belajar dan berupaya untuk menjadi figur guru yang sebenarnya, meski itu butuh proses panjang dalam hidupku...
Penjelasan materi, review, menonton animasi dan film dokumenter telah kulakukan pd saat PPL ini..Tapi, aku merasa itu belum cukup...
Aku sangat berbahagia apabila murid2 yang kuajar dapat mengetahui dan memahami arti dari setiap materi ilmu kehidupan (baca: Biologi)...
Mungkin, ada satu sisi dimana aku belum dapat "masuk" ke dalam paradigma berpikir mereka sebagai murid SMA.. Terlepas dari itu semua, aku pun hanya dapat berikhtiar dan terus berdoa kepada Sang Khalik,
Semoga Dia dapat menuntunku ke jalan cahaya, agar setiap perkataan yang keluar dari lisanku, setiap tulisan yang kubuat, setiap cerita yang kututurkan dapat
membuat "pintu-pintu pengetahuan" murid2ku dapat terbuka.
Hingga nantinya, yang tersisa disana hanyalah cahaya-cahaya ilmu pengetahuan yang sinarnya dapat mengusir kegelapan dan kepekatan pikiran, juga lubuk hati mereka....
Ya Allah, kabulkanlah....
kabulkanlah doaku ini....
kabulkanlah...................