Tuesday, December 10, 2013

Omisssion


Hm..Mengherankan g c kalo ada bawahan ato bisa dibilang partner kerja kita yang jelas-jelas tidak mengindahkan selembar karya yang sudah kita buat (yang memang digabung pada karya yang sebelumnya)...? Yah, itu adalah draf demo sains yang sudah saya buat dalam kurun waktu 10-15 menit. Memang pada saat hari ini sebut saja Omit (omit-omit jabang bayi, ehh...bukan yah). Oke. Jika begitu mudah saja bagi saya untuk nantinya tidak mengindahkannya, so simple, right? Karena ini bukan hal yang pertama terjadi, ketika menunjukkan ‘itikad baik saya, tapi malah dihiraukan...Maksud saya adalah menolong dirinya agar mudah memahami materi demo sains yang sudah dsiapkan, tapi nyatanya ya begitu reaksinya. Terima kasih untuknya yang sudah membuat saya mengintrospeksi diri (seperti kata temanya RA), yang bernpendapat kalo Science Center tempat saya bernaung dan puluhan orang yang menggantungkan hidup di dalamny, hanyalah sebuah museum tempat menimbun barang-barang yang usang, dengan birokrasi yang tidak tegas, yang isinya atasan yang tidak pernah peduli pada kinerja hanya absen...Tapi STOP! Itukan hanya pendapat dia saja...dia pun juga semena-mena terhadap Science Center ini, dengan tidak mengindahkan absen, semena-mena juga meninggalkan tempat kerja tanpa ijin, tidur di ruangan AHU dengan laptop yang masih manteng. Harusnya kita bersama untuk introspeksi diri...bukan hanya menuntut saya dan staf yang lain untuk introspeksi, sementara dia bebas berkeliaran yang dibilang iseng (karena dia menganggap bahwa sabtu-minggu adalah hari kerjanya) yang bayaran bisa melibihi gaji yang ada di tempat ini(katanya). Sudahlah...Lupakan...Semoga TUHAN YANG MAHA KUASA dapat menuntun orang-orang yang bertipikal seperti ini ke jalan yang tepat dan benar, bukan jalan yang menurut versinya saja ( yang dibilang tepat). Ingin membuktikan bahwa suatu hari kelak, Science Center yang dulu memiliki pemimpin legendaris dengan semboyan darinya : All Hands on desk, Lakukan..." akan dapat berjaya lagi membimbing masyarakat Indonesia dengan Sains, sehingga sains menjadi bagian hidup untuk taraf yang lebih baik dan sejahtera.Mudah-mudahan saja. Silakan saja ada beberapa part timer berbaju merah hitam yang tetap menganggap diri mereka paling benar, malah meminta atasannya untuk introspeksi (sedangkan dirinya juga tidak tahu). Seleksi alam kan memilih siapakah mereka yang masih layak di Science Center ini...

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home